Rabu, 25 Juni 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

TIDAK BISA PELAJARAN EKSAK BUKANLAH KUTUKAN..



Banyak pelajar yang merisaukan dirinya dengan pelajaran matematika, fisika, kimia, akuntansi dan pelajaran berhitung yang main rumus-rumus lainnya. Pasalnya mereka selalu mengatakan “sulit, rumit, membosankan, jlimet, benci” dan segala macem labeling lainnya. Bahkan gurunya juga tidak disenangi. Ya ada memang sampai yang seperti itu.

Nah, ada satu hal menarik yang perlu kita cermati yakni di sisi lain juga ada pelajar yang justru semangat dan pintar di mata pelajran eksak tersebut.

“kenapa ada sebagian pelajar yang pintar dan ada pelajar yang sulit ketika belajar eksak?

Jawabannya kira-kira begini :
-   
       sudah takdirnya mas...
-      itu keseimbangan alam, ada yang bisa ada yang tidak bisa.
Hehehe.....

Nah, ada Jawaban yang logis sekaligus menarik kita cermati ialah Bagi mereka yang pintar dengan pelajaran eksak mereka selalu mengatakan “kesenangan”. Yakni mereka senang jika saat pelajaran eksak. Sedangkan bagi mereka yang megatakan “sulit” ialah yang tidak senang” bahkan ada jawaban gila yakni “Ilmu matematika tidak ditanyakan dalam kubur” hehehehe..... 

Ironisnya lagi perbedaan jumlah keduanya sangat besar antara yang mampu pelajarannya dengan yang tidak mampu BANYAK yang tidak mampu. Satu kelas mungkin hanya 1-5 orang saja yang bener-benar bisa eksak dan yang lainnya setengah bisa, sebagian lagi hanya BENGONG..

Saya sendiri saat sekolah dulu termasuk yang tidak pintar pelajaran eksak seperti matematika, fisika, kimia, dll. Alasan saya sederhana karena saya tidak pandai berhitung dan bingung dengan rumus-rumusnya. Dari alasan tersebut membuat saya justru sering tidak paham dan lupa, bahkan gak nyambung lagi pada saat diterangkan. Ini yang membuat saya malas ketika belajar eksak meskipun saya paksa-paksa tetapi hasilnya tetap sama. Terlebih konon saya ini disleksia. Yakni cacat otak kiri pada bagian yang bertanggug jawab soal berhitung dan berbahasa.

Saya dulu juga punya teman yang kebalikannya dari saya ia sangat suka pelajaran eksak, nilainya selalu tinggi di mata pelajaran tersebut sedangkan saya justru pernah mendapatkan nilai terendah dari seluruh kelas... bukan hanya 1 kelas lho tetapi seluruh kelas... WHAT...? hahahahaha... sampai guru MTK saya “ngenes” nglihat saya... sekarang pun masih ingat dan malu.

Oke,,, itu masa lalu tetapi sekarangpun masih sama sebenarnya, namun di sisi lain pada saat ini sejalan dengan belajar-belajar hal tertentu akhirnya saya menemukan benang merah penyebab semua yang saya alami itu dan juga pelajar-pelajar lainnya yang bernasib sama.

Benang merah tersebut ialah PERSEPSI.

Iya... PERSEPSI.. atau ANGGAPAN, bisa juga dibilang ASUMSI saja. Kalau dalam bahasa sehari-hari disebut dugaan yang kuat. Dugaan kuat di sini bukan dugaan yang bersifat logis namun dugaan yang sudah tidak disadari kalau menduga seperti itu. Istilahnya, suatu persepsi yang sudah meresap menjadi bagian dari sistem kerja pikiran bawah sadar manusia. Namanya sebuah persepsi bisa jadi salah atau benar namun tidak pandang entah itu benar atau salah karena sudah MELEKAT kuat pada sistem kerja pikiran bawah sadar. Beda kalau hanya dugaan saja.. masih mudah tergoyahkan tetapi kalau sebuah persepsi, apalagi sebuah persepsi yang terus menerus di ungkapkan dalam masyarakat secara luas, maka hal itu menjadi bagian dari salah satu “sistem keyakinan” orangnya yang tidak mudah dirubah. Bahkan yang mengerikan ialah persepsi ini TIDAK DISADARI KEBERADAANNYA di dalam diri kita, mirip seperti penyakit yang tidak disadari dalam tubuh tiba-tiba sakit gitu saja.

Persepsi yang menjadikan pelajar sulit belajar eksak ialah karena adanya persepsi yang melekat kuat di dalam pikiran bawah sadar yang menyatakan bahwa :
-   

  • Pelajaran ini SULIT DAN MENYULITKAN
  • MEMBOSANKAN,
  • Pelajaran ini TIDAK ADA GUNANYA sama sekali.

Meskipun secara sadar kita mengatakan bahwa semua pelajaran itu pasti ada gunanya namun karena persepsi di bawah sadar lebih kuat maka hal itu tidak dapat disangkal, sebab persepsinya di pikiran bawah sadar mengatakan sulit dan tidak ada gunanya.

Kerja pikiran bawah sadar tidak dapat disanggah meskipun inginya pikiran sadar tidak sejalan misalnya anda ingin nilai A tetapi persepsi yang tak disadari dalam pikiran bawah sadar anda mengatakan “saya tidak pantas mendapat nilai A, saya kuatir kalau nilai A, dll” maka anda selamanya kesulitan mendapatkan nilai A. Begitupula jika anda ingin pintar matematika namun persepsi yang ada di dalam pikiran bawah sadar anda mengatakan bahwa matematika itu sulit sekali, membosankan, terlebih gak ada manfaatnya, maka bagaimanapun usaha anda itu percuma saja, seakan tersabotase. Kalaupun bisa itupun memerlukan usaha sangat serius.

Persepsi-persepsi sulit mengenai pelajaran eksak ini pada dasarnya dikarenakan sebuah persepsi global masyarakat yang kurang memahami cara kerja pikiran manusia. Di antaranya :

  1. Pelajaran eksak dipersipkan sebagai pelajaran "sulit" yang terjadi secara sambung menyambung dari dulu hingga sekarang.
  2. Pelajaran eksak dipersipkan sebagai pelajaran sulit yang diberlakukan secara umum meluas di masyarakat
  3. Pelajaran eksak dipersepsikan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa, atau yang mendapatkan “giving” dari Tuhan. Dan ini sudah diakui juga secara umum.

Tanpa disadari dari ketiga persepsi ini telah menjadikan banyak murid diberbagai sekolah merasakan kesulitan dalam memahami dan mengerjakannya. Semua persepsi itu seakan sudah mengikat kerja otak manusia sehingga ia tidak dapat bekerja maksimal untuk pelajaran eksak.

SOLUSINYA BAGAIMANA?

1.       Kontruksi ulang Pelabelan persepsi anda: 

Pelabelan ialah memberikan sebuah persepsi khusus pada suatu hal dengan tujuan ia memiliki ciri khas dan karakter tersendiri yang mudah di kenal orang. Mirip seperti orang pemasaran yang memberikan label harga pada sebuah produk barang. Nah, kasus yang ada pada mapel eksak karena ia di kasih label “sulit” oleh banyak orang secara luas dan terjadi dari dulu hingga sekarang, jadinya kekuatan sugestinya sangat besar dan mempengaruhi otak manusia.

Jadi, untuk merekontruksi label ini yang dibutuhkan hanyalah kesadaran ulang bahwa mapel eksak BUKAN “sulit” melainkan “tantangan”. Di mana tantangan ini membawa arti bahwa mapel ini membutuhkan keseriusan lebih besar dibanding mapel yang lain saat mempelajarinya. Kalau mapel lain hanya fokus saja dalam memahaminya sedangkan eksak perlu lebih fokus lagi, lebih sabar, lebih tertantang.

Katakan pada diri anda saat belajar eksak :
  • Pelajaran ini membuatku tertantang untuk memecahkannya, bagaimana caranya ? pasti dapat ku lakukan.
  • Pelajaran ini membuatku banyak berfikir lebih jeli
  • Pelajaran ini merupakan tantangan yang harus dapat aku ambil manfaatnya
  • Pelajaran yang penuh keseriusan.
-          Dll.

2.       Perluasan hasil kontruksi ulang persepsi

Sekarang coba persepsi baru ini selalu di utarakan dan diutarakan di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja saat mempelajarinya. Dan lihat saja hasilnya ! semakin banyak yang berpersepsi positif seperti ini maka dampaknya semakin besar.

BACA JUGA KISAH INSPIRATIF SEORANG PROFESOR MATEMATIKA YANG BERHASIL MEMECAHKAN SOAL TERSULIT DI DUNIA HANYA KARENA PERSEPSI ITU MUNGKIN DI PECAHKAN. SIMAK DI SINI !

Nah, ini kiranya yang dapat dengan mudah kita aplikasikan untuk kemudahan pendidikan kita

Semoga bermanfaat,
Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan tanyakan saja di grop fb GLOBAL SUCCESS EDUCATION.

Thaks.. 

Ahmad Fatahillah
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

MALAS BELAJAR BUKAN HALANGAN UNTUK SUKSES

Banyak pelajar yang menanyakan satu hal yang sama yakni “bagaimana cara menghilangkan rasa malas saat belajar?” tidak hanya yang masih sekolah SMP atau SMA saja tetapi juga yang sudah kuliah diperguruan tinggi, tidak sedikit di antara mereka yang ngrasa malas ketika belajar.

Biasanya pelajar tiba-tiba saja malas setiap mau belajar atau ketika sedang kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas, terutama mengenai pelajaran-pelajaran tertentu yang nota bene sulit dikerjakan seperti pelajaran eksak (MTK, FISIKA, KIMIA, AKUNTASI). Meskipun sebagian yang lain justru semangat di pelajaran ini. Untuk hal ini saya telah menulisnya khusus dengan tema “Sulit pelajaran eksak bukanlah kutukan” silahkan klik di sini.

Permasalahan malas belajar disebabkan oleh suatu hal tertentu yang berperan penting dalam pembentukan semangat belajar, dan ini tidak dimiliki oleh seorang pelajar saat ia sekolah, dan ironisnya memang tidak pernah diajarkan saat ia belajar atuapun saat KBM. Hal ini haruslah guru BK yang melakukannya. Tetapi tidak banyak yang meresponnya dengan baik melainkan hanya pemaksaan belajar saja yang ada selama ini.

Faktor-faktor penyebab malas belajar:
1.       Metode belajar yang kurang menyenangkan yakni hanya membaca, mendengarkan, mengerjakan tugas-tugas, dan penilaian saja kemudian metode seperti ini diberlakukan selama dari SD hingga SMA. Alias 12 tahun hanya begitu saja cara belajarnya, maka sudah bisa dipastikan membosankan atau malas. Metode-metode lainnya yang menantang jiwa pelajar seperti role playing, modeling, diskusi kelompok cerdas, dan beberapa metode lainnya yang menggugah minat dan potensi pelajar jarang diberlakukan. 

Apa akibatnya jika anda belajar dengan hanya menggunakan satu cara saja ? sudah tentu bosen dan hanya mendapatkan hasil yang sama juga, tidak ada perkembangan. Begitu-begitu saja. Dan setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam gaya belajarnya maka kalau hanya 1 metode saja maka itu akan sangat TIDAK efektif, tidak dapat optimal dan tentu malasss. Ya.. 

Jadi jangan disalahkan kalau diri anda malas, ini hal yang wajar dan anda malas saat belajar itu BAGUSSSS kalau menurut saya karena cara anda belajar sama terus dari kecil hingga saat ini, ya tentu saja bosan dan akhirnya jadi malas. 

Rasa malas ini hanya ditimbulkan dari kebosanan anda dalam belajar karena memakai cara-cara yang sama terus sepanjang masa, sudah tentu karena sifat dasar manusia selalu ingin berkembang atau dinamis jadi kalau menetap dengan satu saja pasti mendatangkan kebosanan yang sangat amat. Jadi anda malas belajar itu tandanya ingin perubahan “cara belajar” yang lebih menantang atau yang “lebih menyenangkan” lagi.

Solusinya bagaimana?

Lakukanlah beberapa eksplorasi dalam belajar, jangan hanya statis dengan satu cara belajar saja melainkan gugah hasrat anda untuk bereksperimen dengan beberapa metode belajar. Lakukan saja, banyak cara belajar yang menyenangkan, anda lebih tertarik yang mana lakukan saja itu kemudian evaluasi hasilnya bersama.

Kalau saya secara pribadi anda saya sarankan untuk belajar buku QUANTUM LEARNING karangan Bobby De porter.. saya agak lupa nama pengarangnya ya.. buku itu berisi banyak sekali cara-cara sangat efektif untuk belajar dan meningkatkan hasil belajar berkali-kali lipat, sekaligus menyenangkan, penuh tantangan dan menggairahkan sekaligus juga fokus pada saat yang sama. Otak anda akan dimaksimalkan cara penggunaannya hingga dapat mengingat dan menyerap pelajaran apapun. Itulah cara belajar yang benar.

Oya ini sampul bukunya... saya tidak promosi lhoo... silahkan anda cari di toko buku kalau sudah gak ada ya browsing aja untuk beli online diberbagai toko buku online mudah-mudahan masih anda.



2.       Guru yang kurang kreatif dalam pelaksanaan KBM... sorry lho ya...
Ini juga yang menjadi penyebab pelajar itu malas ketika belajar.

Solusinya bagaimana?

Pada prinsipnya juga sama dengan di atas yakni guru harus kreatif menggunakan metode pengajaran yang menarik, menggugah minat, sesuai dengan gaya belajar personal siswa, akhirnya mampu mendapatkan hasil maksimal dari pelajarnya. Minimal guru menggunakan metode interaktif tidak hanya ceramah, menulis, penugasan dan penilaian saja. Kalau saya secara pribadi biasanya kalau tidak ada alat untuk mengajar maka saya menggunakan metode yang interaktif, motivatif, inpiratif, public persuasif, dan penemuan jawaban dari masalah yang saya serahkan sendiri kepada pelajar sedangkan saya hanya memancing mereka dengan persoalan-persoalan atau saya suruh mereka membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri seputar tema yang dibahas kemudian saya suruh mereka menjawabnya sendiri, setelah itu di-diskusikan secara kelompok. Saya menyebutnya “kelompok belajar cerdas.” Ini sekaligus memberikan sugesti positif ke pikiran bawah sadar mereka agar terstimulasi menjadi cerdas betulan.

Kadang-kadang juga menggunakan metode afirmasi atau penguatan mental dengan kalimat-kalimat positif dan memberdayakan mental mereka seperti yang saya tulis sebagianya pada artikel TIPS SUKSES UNAS DENGAN KEKUATAN PIKIRAN yang dapat anda baca DI SINI !

Kalau kita berbicara persoalan ini sebenarnya para guru sudah banyak yang mengerti metode-metode yang praktis, inovatif, kreatif bahkan mereka sudah jauh-jauh mendapatkan wawasan itu dari mereka kuliah (khusus yang jurusan pendidikan) atau dari mereka yang sudah sertifikasi (bersertifikat pendidik nasional dari kemendiknas dan depag). Tentu sudah ada pendidikan yang mengarah kepada pencapaian belajar maksimal. Menurut saya juga ada beberapa buku yang menjelaskan berbagai metode mengajar ini diantaranya QUANTUM TEACHING dengan pengarang yang sama seperti buku quantuk learning, ada lagi buku hipnosis learning, dan lain-lainnya. Selain itu juga ada metode PAIKEM, CTL, dll.

Metode-metode ini bagus karena di dalamnya menyangkut motivasi belajar, menggugah minat dan penasaran, reward atau penghargaan mental, Rasa ingin tau anak akan terstimulasi yang akan bermanfaat pada optimalisasi potensinya, tetapi metode jarang sekali diberlakukan alasannya karena fasilitas tidak mendukung, kemudian kelasnya terlalu besar bayangkan dalam satu kelas terdapat 50 siswa... ramai sekali, guru ngomong apaaa... muridnya gak dengar sibuk ngobrol sana sini, hehehe... ini yang kadang membuat guru malas mengajar dan ini sungguh tidak efektif padahal yang efektif itu sekitar 15 hingga 25. Itu sudah maksimal. Lantas bagaimana dengan hasil belajarnya? Yahh.... antara 0 – 10 % saja.

Sebenarnya hanya dua ini saja akar permasalahan malas belajar. Bayangkan kira-kira jika anda belajar itu menyenangkan, tau bagaimana cara belajar yang asik, cepat nangkap pelajaran, dan mudah di-ingat. Bayangkan pula jika guru-guru anda mengajarnya dengan penuh teladan, menyenangkan, selalu membuat semangat anda menggebu-gebu, pasti anda tidak akan malas belajar lagi. Anda akan selalu semangat, meskipun malas itu tetap ada tetapi porsi semangatnya lebih banyak.

Sekarang apa akibat dari cara-cara belajar dan mengajar yang tidak efektif di atas?

1.       Pelajar akan sering malas belajar
2.       Pelajar memaksakan diri untuk belajar
3.       Pelajar hanya menyerap hasil belajar dengan porsi yang kecil
4.       Pelajar tidak dapat mengeksplorasi potensi-potensi terpendamnya
5.       Pelajar tidak tau manfaat detil dari ilmu yang sedang ia pelajari
6.       Pelajar hanya berijazah tetapi dengan kualitas yang rendah
7.   Pelajar tidak tahu semangat hidup, mentalitas mereka kurang berkembang dengan baik kecuali hanya beberapa anak saja yang memang sudah dari sononya seperti itu.
8.     Pelajar tidak mengerti modal sukses yang sebenarnya, karena setahu mereka modal sukses hanyalah ijazah dan lulus sekolah itu saja.

Karena ulasan ini, mudah-mudah bermanfaat untuk anda, saya juga menulis artikel singkat mengenai bagaimana “cara efektif semangat belajar sepanjang masa”, BACA DI SINI !


Thanks..

Ahmad Fatahillah



0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

CARA EFEKTIF SEMANGAT BELAJAR SEPANJANG MASA



INI adalah pondasi awal dari semua pelajaran anda di sekolah dan kampus. Sebelum anda memulai belajar apapun di sekolah/kuliah atau di manapun juga maka pastikan dulu untuk memiliki bekal mental dalam belajar, ini yang saya sebut dengan revolusi mental (meminjam istilah dari Pak Jokowi, tapi saya gak kampanye, karna gak memilihnya, hehe). Sudah hampir 5 tahun saya memikirkan revolusi mental ini untuk saya terapkan pada dunia pendidikan khususnya kepada pelajar secara langsung.

Oke, langsung saja, jika anda mampu mempraktekkan cara baru dalam belajar ini maka anda pasti semangat dalam belajar kapanpun dan dimanapun, LAKUKAN tips-tips berikut :

1.       Cari apa manfaat spesifik dari setiap pelajaran yang ada di sekolah ! caranya dengan mengajukan pertanyaan radikal yang menukik ke dasar jiwa anda seperti ini:
-          Apa manfaat yang PALING bisa aku temukan dari pelajaran ini ................................... (isi dengan mapelnya)?
-          Apa hal yang PALING bermanfaat dari pelajaran ..................................(mapelnya) ini untuk hidup saya ke depannya? Atau...
-          Apa manfaat yang paling besar dari pelajaran ini ............................................ untuk hidup saya nanti?

2.       Kemudian kalimat pertanyaan di atas jangan hanya anda tanyakan tetapi juga tulis di cover sampul buku modul bagian depan, bagian tengah dan belakang,

3.       Dan setiap kali mau belajar buku atau modul tersebut baca dulu pertanyaan-pertanyaan di atas dengan penuh peresapan (di angan-angan) setelah itu langsung saja di buka dan pelajari tetapi gak usah dipikirkan jawabannya!
Loh... gimana sih katanya suruh nulis dan membaca pertanyaan-pertanyaanya tetapi gak boleh memikirkan jawabannya?

Iya, ini namanya teknik belajar dengan pikiran bawah sadar... anda gak usah memikirkan jawaban dari pertanyaan –pertanyaan yang anda tulis tadi melainkan resapi saja sudah cukup. Nah pada saat anda membuka dan mempelajari modulnya maka dalam pikiran anda akan terlintas jawaban secara tiba-tiba. Di saat itulah LANGSUNG anda tulis di dalam halaman kosong modul tersebut. Jawaban yang muncul tiba-tiba ada berapa.... tulis saja yang muncul saat itu dan boleh secara acak. Sedikit banyak tulis saja yang muncul dalam pikiran anda. Meskipun gak urut gak papa.

Kemungkinan orang hanya mendapatkan satu atau dua jawaban saja itu juga tidak masalah, atau bahkan tidak mendapatkan jawaban sama sekali. Itu juga tidak apa-apa, tidak ada yang aneh. Anda jangan kutirkan dengan kemampuan pikiran bawah sadar anda yang sesungguhnya cerdas itu, anda hanya perlu meresapinya saja beberapa pertanyaan di atas, setelah enjoy saja dengan aktivitas sehari-hari alias tidak usah dipikirkan melainkan biarkan ia muncul sendiri.

Munculnya langsung seketika bisa juga nanti setelah anda belajar modulnya atau bahkan nanti saat anda mau tidur, atau besoknya saat anda bercanda-canda dengan teman. Yang penting tahap awalnya harus RESAPI saja pertanyaanya. Kalau lama tidak muncul maka resapi kembali pertanyaan tersebut dan niatkan supaya masuk ke dalam diri anda untuk mendapatkan jawabannya yang memuaskan. Pasrahkan jawabannya kepada pikiran bawah sadar anda agar ia berproses dengan kecerdasan dan caranya sendiri. Serta berdoalah kepada Tuhan Sang Pemilik segala ilmu dan jawaban dari segala problem.
Kenapa pikiran bawah sadar tidak langsung memberikan atau memunculkan jawabannya ?

Ia karena dalam prosesnya mencari jawabannya ia harus mensearching gudang memori bawah sadar anda, apakah terdapat jawabanya atau tidak. Kalau ada langsung dieksplorasi keluar dan muncullah di pikiran sadar anda, tetapi kalau belum ada maka ia akan mencarinya keluar diri anda, entah itu dari lingkungan, dari iklan di tv, dari majalah, dari keramaian, dari anak kecil, dari alam atau dari mana saja dan apapun itu akan dilacaknya secara otomatis. Anda tidak perlu mengontrolnya biarkan ia bekerja sendiri maka pasti akan menemukan jawabannya.

Sifat jawabannyapun masih dinamis tidak satu dua kali sudah final melainkan masih ada jawaban-jawaban yang lebih anda butuhkan untuk semangat belajar, maka tugas anda hanya mencatatnya saja dan mengingat-ingat.

Kenapa mencari manfaat besarnya?
Iya, itu karena jiwa manusia yang didesain oleh Tuhan untuk selalu mencari manfaat-manfaat dalam hidupnya tujuan adalah untuk mendapatkan kenikmatan-kenikmatan yang baik untuk diriya sendiri baik dalam waktu jangka pendek ataupun jangkan panjang. Manfaat sebuah Pengetahuan termasuk jangka panjang, jika manfaat ini didapatkan maka masa depannya akan lebih cerah, itulah yang diinginkan setiap orang.

4.       Temukan passion anda pada satu atau dua bidang mata pelajaran yang paling anda sukai. Passion adalah suatu semangat dalam menekuni suatu bidang tertentu untuk mendapatkan dan menghasilkan suatu hal yang lebih besar dari hal yang ditekuninya tersebut baik berupa karya atau hanya sekedar hoby saja.

Saya sarankan anda lebih menekuninya lagi DUA kali lipatnya dari sebelum-sebelumnya. Caranya hampir sama dengan cara di atas yaitu dengan mengajukan pertanyaan radikal ke dalam jiwa anda. Gunakan ketiga pertanyaan di atas namun tidak cukup hanya sampai di tulis di modul saja melainkan tulis di atas kertas dengan font tulisan yang besar, tempelkan di tembok kamar atau di lemari anda, tulis lagi ukuran agak kecil untuk ditaruh di dompet anda, tulis di layar hp anda, tulis di dekstop komputer/laptop anda, tulis di fb anda (di atas foto profil itu lhoo).

Untuk hal ini saya sudah menulis sendiri di ebook “Strategi Percepatan dan Pengembangan Potensi, Minat Dan Bakat Pelajar” DOWNLOAD DI SINI !

5.       Buatlah kelompok belajar cerdas, jika sudah punya kelompok belajar maka berikan nama pada kelompok tersebut dengan “kelompok belajar cerdas” atau “kelompok cewek-cewek manis, imut dan pintar”, kalau yang cowok “kelompok gaul, super, cerdas dan menawan”. Kalau kelompoknya campuran kasih nama misalnya “kelompok handal” atau apalah gunakan kreativitas anda sendiri. Yang terpenting, INGAT,, jangan hanya sembarang memberi nama karena itu sebuah LABELITAS citra diri anda dan kelompok. Sebuah nama sangat berpengaruh pada sistem kerja pikiran bawah sadar anda, jika namanya bagus maka kerja pikiran bawah sadar juga seperti nama kelompok tersebut. Ini namanya sugesti positif. Jadi sebuah nama itu sangat berarti bagi. 

6.       Setelah anda punya kelompok belajar maka ganti semua cara belajar anda selama ini. Jika belajarnya dalam satu kelompok tersebut hanya membaca-baca saja maka ganti dengan teknik belajar kreatif, anda bisa membuat beberapa pertanyaan seputar tema yang di bahas kemudian berikan kepada teman anda untuk di jawab. Teman anda juga sama yaitu buat pertanyaan tema-nya sama namun berbeda pertanyaannya, itu anda jawab. Kemudian nanti koreksi bersama.

Anda juga bisa memainkan gaya belajar yang bermacam-macam dalam kelompok anda. Misal:
-          Teman anda membaca dengan keras hasil karangannya dan anda yang mendengarkan dan mengkritisi atau mengomentari,
-          menyalin tulisan di modul kemudian ajukan pertanyaan kepada rekan anda,
-          bila mengerjakan tugas yang terasa sulit, jangan katakan “ini sulit” tetapi katakan saja “ini tantangan untuk kemampuan kita”. Nah, coba anda bedakan RASANYA saat itu anda berlakukan dalam belajar anda!
-          Dan lakukanlah beberapa eksperiment metode belajar lainnya yang menarik !

7.       Setiap kali mau belajar baik sendiri ataupun kelompok berikanlah sugesti positif kepada mental anda. Caranya :
-          Baca doa sesuai keyakinan anda, doa-doa yang paling anda mampu, doa-doa belajar juga sangat baik. Silahkan anda baca lebih YAKIN dari pada sebelumnya.
-          Kemudian lanjutkan dengan mengucapkan NIAT seperti ini: “Setiap kali saya belajar maka kemampuan saya untuk berfikir kreatif dan cerdas terus bertumbuh secara pelan-pelan namun pasti, sehingga saya mampu mendapatkan manfaat dan hasil yang memuaskan dari belajar saya ini” katakan afirmasi positif ini berulang-ulang dengan pelan, mantap, yakin dan fokus.

8.       Iringi belajar anda dengan musik-musik yang nikmat didengar, hindari memutar musik dengan nada galau, patah hati, patah semangat dan semua musik tidak bermutu lainnya pada mental anda. Musik instrumental juga sangat baik untuk didengarkan misalnya musik KITARO... saya punya banyak musik syahdu untuk mengiri belajar ini kapan-kapan insyaallah saya bagikan di grop fb. Tetapi jika belajar anda lebih nyaman tanpa musik maka tidak usah. Sebagian orang senang belajar dengan mendengarkan musik sebagian yang lain tidak.

Sekiranya ini dulu yang dapat saya bagi untuk kali ini, silahkan dipraktekkan dulu. Dan kita bahas di grop fb kita “GLOBAL SUCCESS EDUCATION”.

Salam Penuh Berkah dan Istimewa..





Popular Posts