Rabu, 14 Agustus 2013

GURU HEBAT DALAM CHARACTER BUILDING SYSTEM (terakhir)

4. Tidak memiliki visi dan harapan yang berkualitas

Umumnya, sebagai guru tidak memiliki visi dan harapan yang berkualitas, meskipun perkataan ini dibantah oleh sebagian besar guru yang sedang membacanya karena dianggap "ngawur" tapi saya mampu menunjukkannya. Visi dan harapan guru umumnya hanya sebatas harapan yang lemah. Inilah yang menandakan visi dan harapannya itu tidak berkualitas. Memang saya akui, semua visi guru pasti baik karena cita-cita guru ialah menjadikan peserta didiknya orang-orang yang
bermoral untuk berguna bagi nusa bangsa dan agama. Namun, Bisa jadi di saat mendapati pelajar yang sulit diatur untuk mengikuti peraturan sekolah, akhirnya akan tidak ada harapan untuk meneruskan usahanya, dan disaat kondisi seperti ini melanda maka harapan dan visi yang dicanangkan sebelumnya hanya akan menjadi pupus dan tidak semangat lagi. Inilah yang tidak jarang terjadi pada guru. Inilah juga yang dikategorikan visi dan harapan yang tidak berkualitas. 

Nah, bagaimana visi dan harapan yang berkualitas itu?

Visi dan harapan yang berkualitas ialah yang terus mampu menumbuhkan kondisi SEMANGAT meskipun usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil.  

Bisakah visi dan harapan semacam ini dibuat? SANGAT BISA, caranya hanyalah dengan mencanangkan visi yang benar-benar membuat sensasi perasaan positif tiada terkira. Sebuah sensasi yang sering membuat orang akan mengatakan WIH, HEBAT BANGET,WOW dan semacamnya jika membaca visi. Atau bahkan yang membuat orang lain tidak percaya dan mengatakan mustahil diraihnya.

Contoh sederhananya ialah seperti ini : 

Cita-cita saya tidak akan hanya menjadikan siswa-siswi saya menjadi orang yang baik atau berguna melainkan lebih dari itu yakni menjadikan mereka yang terbaik dibidangnya dengan banyak berkontribusi istimewa di masyarakat. 

Selain itu visi berkualitas haruslah disertai dengan FOKUS, PIKIRAN POSITIF dan DIBAYANGKAN seolah-olah sudah TERJADI di dalam pikiran dan jiwa, maka dengan tindakan pikiran positif dan dibayangkan hampir-hampir 80% bisa diwujudkan dalam waktu relatif lebih cepat dari pada cara biasa. Kemudian disertai dengan tindakan-tindakan positif yang mengarah ke sana dengan memegang kendali fleksibelitas (jika cara satu tidak berhasil maka diperlukan cara lain atau dikoreksi caranya itu supaya lebih mendekatkan kepada keberhasilan), maka seluruh daya fikiran dan energi yang bersumber dari pikiran sadar dan bawah sadar akan berupaya keras, kemudian pada gilirannya menggerakkan upaya demi upaya untuk selalu mengarahkan kepada tujuan dan harapan yang diinginkan. Akhirnya, sebuah drama atau alur cerita akan berakhir dengan kesuksesan yang gemilang. Nah, jika semua ini Allah Menghendaki PASTI terjadi.

Selamat Beraktivitas...
Semoga menambah wawasan yang membawa MANFAAT

Jika saya salah mohon di maafkan.
Salam Mulia

Ahmad Fatahillah

MILIKI E-BOOK REVOLUSI SUKSES UNTUK MENUNJANG KESUKSESAN ANDA KINI DAN SEPANJANG MASA KLIK DI SINI 

0 comments:

Posting Komentar

Tuangkan kritik dan saran Anda di sini !

Popular Posts